Rabu, 19 Oktober 2011

Tugas

1. Menyimak salah satunya adalah menafsirkan apa yang didengar. Teorinya disebut juga implikatur. Contoh implikatur adalah: Jika ada orang yang berkata "Sudah tanggal tua, gaji habis." Implikasinya atau penafsirannya adalah: orang yang berbicara adalah pegawai atau pekerja yang punya gaji, gaji orang itu pasti kecil, dia kurang bisa mengatur pengeluaran, dll. Menafsirkan isi pembicaraan untuk setiap orang berbeda-beda. Ada teori lain tentang memaknai sebuah ucapan. Contoh: Seseorang berkata:"Ruangan ini panas ya!", bagi yang mendengarnya ada yang merespons dengan berkata-kata atau dengan tindakan. Ada yang merespons,"Jangan ngeluh,wajar aja kan lagi kemarau," atau ada yang merespons dengan tindakan menyalakan AC ruangan atau membuka jendela lebar-lebar. Ini berhubungan dengan teori lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Lokusi adalah isi pembicaraan, ilokusi adalah yang dimaknai oleh pendengar, perlokusi adalah tindakan yang diharapkan si penutur untuk si pendengar. Contohnya di atas "Ruangan ini panas ya."(lokusi), sedangkan ilokusinya ada yang memaknai sebagai ungkapan manja yang mengeluh ruangan panas, ada yang memaknai bahwa orang ini menyuruh dia menyalakan AC atau membuka jendela. Nah perlokusi inilah tindakan yang diharapkan supaya ruangan tidak lagi panas yaitu minta orang lain menyalakan AC. Nah, saya harap penjelasan ini dapat dimengerti. Silakan baca tugas berikut ini:

Implikasikan atau tafsirkan ucapan ini. “Saya minta sama pak SBY anak istri saya jangan diganggu. Saya tidak akan “ngomong” apa-apa, saya lupa semuanya, saya mengaku salah, kalau perlu “nggak usah” disidik langsung divonis saja, nggak apa-apa,” kata Nazaruddin sesaat setelah diperiksa di gedung KPK kemarin (18/9).
Selamat mengerjakan tugas.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar